MangroverID - PENJARINGAN - Taman Wisata Alam Mangrove Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara didatangi serombongan ibu-ibu berseragam kaos hijau dengan tulisan Save Our Mangroves. Ibu-ibu tersebut merupakan rombongan Dharma Wanita Persatuan Kementerian Perhubungan. yang dipimpin oleh Annie Numberi, istri Freddy Numberi, Kementerian Perhubungan.
Kedatangan ibu-ibu Dharma Wanita dari Direktorat Laut, Udara dan Darat ke taman wisata alam seluas 99.82 ha tersebut guna melakukan penanaman 1000 pohon mangrove dalam Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara 2010. Penanaman pohon mangrove langsung dipimpin Ibu Annie Numberi di dekat pohon mangrove yang telah ditanam Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono.
Safari SidakatonTidak ingin ketinggalan, aksi penanaman pohon tersebut juga langsung disambut ibu-ibu dharma wanita lainnya. Mereka langsung terjun ke air dan berbasah-basahan guna menanam pohon mangrove. Selain mereka, beberapa pejabat setingkat dirjen juga ikutt berbasah-basahan guna menanam pohon mangrove. Menamam pohon mangrove memang berbeda dengan pohon lainnya. Pohon mangrove harus ditanam dalam lumpur air sehingga untuk menanamnya perlu menyeburkan diri.
Menurut Annie Numberi, kegiatan penanaman pohon mangrove merupakan bentuk nyata kepedulian Kementerian Perhubungan, khususnya Dharma Wanita Persatuan Perhubungan terhadap pentingnya menjaga, melindungi dan melestarikan lingkungan. Dengan melakukan penanaman pohon mangrove maka diharapkan dapat mengurangi dampak dari pemanasan global dan perubahan iklim yang saat ini sedang hangat-hangatnya dibicarakan secara internasional dibawah badan PBB, diantaranya IMO untuk transportasi laut dan ICAO untuk transportasi udara.
Safari SidakatonGerakan Perempuan Tanam dan Pelihara 2010 pertama kali dicanangkan oleh Ibu Ani Yudhoyono pada tahun 2007. Gerakan penanaman pohon merupakan inisiatif kebersamaan tujuh organisasi perempuan yaitu SIKIB, Kowani, Dharma Wanita, TP PKK, Bhayangkari, Dharma Pertiwi dan APPB.
"Gerakan menanam pohon ini dilakukan untuk lebih meningkatkan kepedulian berbagai pihak, khususnya perempuan akan pentingnya penanaman dan pemeliharaan pohon yang berkelanjutan," kata Annie disela-sela penanaman pohon mangrove.
Oleh karena itu, sambung Annie, gerakan penanaman pohon mangrove yang baru saja dilaksanakan merupakan bentuk dukungan Dharma Wanita Persatuan Kementerian Perhubungan terhadap gerakan yang dicanangkan oleh Ibu Ani Yudhoyono. Agar pohon mangrove tersebut tidak mati, Annie Numberi berpesan agar pohon mangrove yang baru ditanam ini harus terus dipelihara jangan sampai tanaman mangrove ini hanya ditanam lalu dibiarkan saja. Sebab penanam pohon mangrove ini tidak semudah tanaman di daratan karena setiap lubang di lahan mangrove berupa pasir yang dicampur dengan media tanah dan ditambah pupuk.
"Pohon mangrove ini juga sumber kehidupan bagi lingkungan maritim. Untuk itu penanaman pohon mangrove harus terus dilakukan guna menjaga dan melindungi lingkungan maritim, khusunya wilayah pesisir agar tidak terjadi abrasi oleh gelombang laut," jelasnya.
Selain menaman pohon mangrove, ibu-ibu Dharma Wanita tersebut juga menyerahkan bingkisan kepada Anak Buah Kapal (ABK) Kepala Pelayaran Rakyat dan Masyarakat Nelayan. Pemberian bingkisan tersebut merupakan bentuk nyata dari Kementerian Perhubungan terhadap peningkatan gerakan kepedulian sosial di masyarakat khususnya para masyarakat nelayan.(TNOL/IAS)
Sumber http://id.wisatapesisir.com
0 komentar:
Posting Komentar