Brimob Tanam Mangrove di Delta Mahakam

MangroverID - Balikpapan - Sebanyak 35 personil Satbrimob Polda Kaltim Selasa (27/06) berangkat dari Makosat menuju Mapolda pada pukul 05.00 Wita guna melaksananakan apel persiapan kegiatan penanaman sejuta pohon Mangrove di Delta Mahakam Handil bersama sejumlah personil Polda Kaltim.

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol Bambang Widaryatmo tersebut dihadiri juga sejumlah pejabat Polda Kaltim dan para direktur PT. Total. Sejuta pohon mangrove itu merupakan rangkaian program corporate social responsibility (CSR) salah satu perusahaan minyak, Total.

Kapolda datang bersama dengan rombongan pejabat utama Polda Kaltim. Rombongan datang sekitar pukul 07.00 Wita. Bambang dan pejabat Polda berkumpul di Handil II Base Total Indonesie. Pelaksanaan penananman pohon sedikit molor lantaran hujan deras. Ketika Kapolda tiba di Handil, hujan turun dengan deras.

Namun, semangat para peserta penanaman pohon tak surut. Di bawah guyuran hujan, pelaksanaan penanaman tetap berlangsung. Sekitar pukul 10.00 Wita, rombongan bertolak menuju Handil VIII menggunakan tug boat. Ada tiga tug boat yang digunakan untuk menuju lokasi penanaman. Bambang dan rombongan pejabat Polda beserta rombongan dari perusahaan menggunakan tug boat pertama. Di belakangnya, para pejabat Muspika Muara Jawa menyusul menggunakan dua tug boat.

Perjalanan menuju Handil VIII ditempuh dengan waktu 20 menit. Lokasi penanaman pohon memang sengaja dipilih di daerah Delta Mahakam. Di kawasan itu, rombongan melakukan penanaman sekitar 5 ribuan bibit mangrove.

“Ini merupakan program penyelamatan Delta Mahakam. Kita juga mengajak para pemilik tambak di sekitar kawasan Handil untuk bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan tepi sungai,” kata Hardy.

Kapolda sendiri terlihat bersemangat sekali. Menggunakan sepatu tinggi khusus tanah berlumpur, orang nomor satu di kepolisian Kaltim itu menyusuri pinggiran sungai. Dia didampingi ajudannya yang membawakannya satu ikat bibit mangrove. Di beberapa titik tertentu, Kapolda berjongkok, membuat lubang kecil dan memasukkan bibit pohon.

“Kita mendapat berkah hari ini. Hujan ini jangan dianggap sebagai penghalang,” ujar Bambang. Dalam konferensi pers usai penanaman, Kapolda secara panjang lebar mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi sungai yang menjadi jalur andalan tersebut. Dia secara pribadi dan sebagai institusi Polri sangat mendukung program penamanan sejuta pohon ini.

“Setahu saya, sejak mulai meluncurkan program penanaman pohon dan penyelamatan Delta Mahakam, sudah lebih dari 11 juta pohon yang ditanam,” ungkap salah satu calon kuat Kabareskrim Mabes Polri itu.

Bambang melanjutkan, Delta Mahakam ini merupakan bagian penting untuk kelangsungan orang banyak. Dahulu, karena kelebatannya, Delta Mahakam menjadi paru-paru dunia yang amat penting sebagai penyuplai oksigen. Namun, sekarang kondisinya sangat memiriskan. Penebangan terus terjadi. Sementara, hampir tak ada aksi penanaman.

“Sekarang, kita tumbuhkan budaya menanam pohon,” ucapnya.

Bambang melanjutkan, ekosistem mesti dijaga kelangsungannya. Untuk itu, harus ada keseimbangan. Untuk menjaga kelangsungan Delta Mahakam, budaya menanam pohon mesti ditingkatkan. Kesadaran warga local harus digalakkan. Ini demi mengimbangi derasnya aksi penebangan pohon di kawasan penting itu.

“Kalau tak ada keseimbangan, bencana akan datang tanpa diduga. Longsor terjadi, abrasi mengancam. Sebabnya, tidak ada pohon penahan di pinggir sungai,’’ imbuh Kapolda.

Sumber http://brimobpoldakaltim.com

0 komentar:

Posting Komentar