MangroverID - Surabaya - Sempitnya lahan untuk penanaman pohon di perkotaan, membuat istri polisi melakukan penanaman pohon di Pantai Timur Wonorejo Surabaya. Sekitar 300 anggota Bhayangkari, Polwan Polda Jatim dan jajarannya, menanam 1.000 pohon mangrove di lokasi ekowisata Mangrove Pantai Timur Wonorejo Surabaya.
Selain menananm dan memelihara pohon di Pantai Timur, mereka juga menebarkan benih ikan sekitar 3.000 ikan jenis lele, patin dan nila, di kolam ikan di komplek Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani.
Ketua Bhayangkari Pengurus Daerah (PD) Jawa Timur, Tejaningsih Badrodin Haiti mengatakan, penanaman pohon sudah dilakukan sejak dimulai 2007 oleh Ibu Negara, Ani Yudhoyono.
"Sudah dimulai dari tahun 2007 oleh ibu negara. Sampai sekarang kita menanam terus. Walaupun sedikiti, tapi ikhlas," kata Tejaningsih Badrodin Haiti kepada wartawan di sela-sela acara Tanam, Pelihara Pohon dan Tebar Benih Bhayangkari PD Jatim, di Ekowisata Mangrove Pantai Timur Wonorejo Surabaya, Sabtu (12/2/2011).
Selama mendampingi suaminya yang menjabata sebagai Kapolda Jatim, Irjen Pol Badrodin Haiti, ibu dua anak yang suka menanam phon ini selaluy mencari lahan kosong di Kota Surabaya untuk menanam pohon. Setelah dilakukan survei ke beberapa lokasi, akhirnya istri orang nomor satu di jajaran kepolisian Jawa Timur ini, menemukan area yang lebih luas yakni di Pantai Timur Wonorejo.
Saat meninjau di lokasi, lulusan Univeristas Nasional Jakarta (Unas) jurusan Biologi ini, melihat pohon mangrove jenis kinjang atau biasa disebut api-api banyak yang tumbang bersama akar-akarnya terkena abrasi.
"Saya lihat ada abrasi yang sangat parah. Dengan penanaman pohon mangrove, diharapkan dapat mengurangi abrasi," tuturnya.
Setelah melakukan penanaman pohon di Pantai Timur Wonorejo, dilanjutkan penaburan benih di kolam yang terletak di komplek mapolda.
"Ya lumayan, ikannya bisa diambil anggota sendiri dan dimakan bersama keluarga," jelasnya.
(bdh/bdh)
Sumber http://surabaya.detik.com
0 komentar:
Posting Komentar