MangroverID - Relawan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Pekalongan melakukan gerakan penanaman 1.000 pohon Mangrove (Bakau) di kawasan pantai dan tambak wilayah kelurahan Panjang Baru Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan pada hari Jum’at 6 Agustus 2010. Kegiatan yang dilakukan oleh 40 orang Relawan LDII tersebut bekerja sama dengan Dinas Pertanian, Perikanan dan Kelautan (DPPK) Kota Pekalongan, LSM pemerhati lingkungan, tokoh masyarakat dan warga sekitar.
“Sebagai ormas keagamaan kami memang banyak melakukan aktivitas dakwah keagamaan, namun kegiatan hari ini merupakan salah satu wujud nyata kepedulian LDII terhadap permasalahan bangsa, khususnya masalah lingkungan hidup di Kota Pekalongan “ demikian sambutan Abdul Ngasis, S.E. selaku Ketua DPD LDII Kota Pekalongan mengawali kegiatan penanaman Mangrove yang dimulai jam 07.30 WIB tersebut.
Sementara itu Ir. Betman Eduard dari Dinas Pertanian, Peternakan dan Kelautan mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik inisiatif LDII yang telah berperan serta secara aktif dalam membenahi permasalahan lingkungan di Kota Pekalongan. Hal senada dikatakan pula oleh Tasbun selaku Ketua Kelompok Petani Mangrove yang juga Tokoh Masyarakat setempat, dia juga berharap apa yang dilakukan LDII bisa ditiru oleh elemen-elemen masyarakat yang lain.
Sebagaimana diketahui bahwa wilayah pantai pada umumnya dan Kota Pekalongan pada khususnya terlihat kumuh, hal ini diperparah dengan sering datangnya rob air laut di kawasan pantai utara. Kegiatan penanaman Mangrove ini diharapkan bisa ikut mengatasi buruknya ekosistem di wilayah pantai dan tambak yang ada di Kota Pekalongan. Dalam jangka panjang penanaman Mangrove ini juga diharapkan bisa membawa manfaat bagi para pengrajin batik di Kota Pekalongan khususnya dan Indonesia pada umumnya, karena Mangrove yang ditanam merupakan jenis TUMU yaitu jenis Mangrove yang daunnya bisa digunakan sebagai salah satu bahan pewarna batik.
Hal ini tentu sangat relevan dengan Kota Pekalongan yang memiliki slogan sebagai Kota “BATIK”, untuk itu perlu penanganan serius dan berkesinambungan dari semua pihak sehingga kegiatan ini bisa membawa manfaat bagi masyarakat.
Sumber http://blogldii.wordpress.com
0 komentar:
Posting Komentar