Puteri Indonesia, Riesa Kertikasari Tanam Pohon Mangrove di Pulau Umang

MangroverID - Puteri Indonesia Lingkungan 2010, Reisa Kartikasari berada di Pulau Umang yang berada di Ujung Kulon Banten. Reisa berada di Pulau tersebut selama dua hari tanggal 06-07 November 2010. Kehadiran Reisa begitu biasa disapa tak lepas dari program Green Edelweiss Fondation(GEF) yang bekerjasama dengan Yayasan Puteri Indonesia (YPI) dan Ujung Kulon Community Society (UCS) dalam melestarikan dan memberikan sosialisasi masalah lingkungan kepada masyarakat sekitar dan masyarakat Indonesia umumnya.

Setelah beberapa hari kembali dari kunjungannya ke lokasi pengungsian korban letusan Gunung Merapi, Jogjakarta, Reisa langsung melakukan tugasnya sebagai Puteri Indonesia Lingkungan.

Dipulau Umang Reisa melakukan tanam pohon mangrove dan penanaman serta pembudidayaaan terumbu karang bersama Green Edelweiss Fondation dan Ujung Kulon Conservation Soeciety (UCS) diikuti oleh delegasi dari beberapa Negara yang tergabung dalam Festival International Pemuda dan Olahraga Bahari (FIBOB V) yang berlangsung di Pulau Umang 5-7 November 2010.

Reisa berharap penanaman pohon ini tidak sekedar menjadi kegiatan yang simbolis namun juga bersifat sustainable (berkelanjutan ) sehingga lingkungan alam baik di darat maupun di laut menjadi seimbang.
Seperti yang diungkpkan oleh aktivis dari Green Edelweiss Foundation (GEF), Puteri Indonesia Lingkungan 2010 diharapkan dapat menjadi icon dalam hal pelestarian dan menjaga lingkungan, diharapkan dapat dicontoh oleh generasi muda Indonesia untuk terus peduli dan mnejaga kelesatarian lingkungan di Indonesia maupun dunia. Sesuai dengan misi dan visi kami yaitu menjadikan generasi yang hijau agar tercipta bumi yang hijau.

Dalam kesempatan tesebut reisa juga melakukan dayung perahu jungkung (perahu tradisional nelayan) sampai ketengah lautan. Reisa benar benar merasakan keindahan alam dan lingkungan yang diberikan oleh Tuhan yang harus kita jaga untuk generasi yang akan dating.

Masalah lingkungan adalah masalah yang cukup pelik dan berbahaya sekali. Memang ancaman dari perusakan lingkungan tidak kita rasakan langsung namun kedepan dapat menimbulkan bencana buat generasi kita. Seperti longsor, banjir dan perubahan suhu yang extreme.

Reisa juga mengucapkan terima kasih kepada Green Edelweiss Foundation (GEF) yang telah banyak membatu dlam kegiatan conservasi, sosialisasi dan edukasi maslah lingkungan kepada generasi muda di Indonesia.

Reisa berharap kedepan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya lingkungan menjadi kesadaran bersama dan generasi muda Indonesia bahkan seluruh lapisan masysrakat turut peduli dengan lingkungan.

Sumber http://puteri-indonesia.com

0 komentar:

Posting Komentar