Telkomsel tanam 1.000 mangrove di pantai Surabaya

MangroverID - SURABAYA, kabarbisnis.com: Telkomsel melaksanakan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dalam bidang lingkungan lewat penanaman 1.000 bibit tanaman mangrove atau bakau di Pantai Ria, Kenjeran, Surabaya, Selasa (28/6/2011). Program itu dikemas dalam Telkomsel Pelangi (Paling Peduli Lingkungan Indonesia).

Kegiatan ini melibatkan Yayasan Tunas Hijau, sebuah lembaga nonpemerintah yang fokus pada pelestarian lingkungan. Ratusan siswa dari 17 SMP/SMA di Surabaya juga diajak ikut menanam bakau. Turut hadir pada acara penanaman tersebut Walikota Surabaya Tri Rismaharini.

Vice President Telkomsel Area Jawa Bali, Gilang Prasetya, menuturkan, program CSR lingkungan ini sangat kontekstual dengan kondisi lingkungan pantai yang membutuhkan rehabilitasi dan penghijauan. "Ini juga selaras dengan program pemerintah untuk menjaga keberlanjutan lingkungan," tutur Gilang.

Fungsi mangrove yang pertama adalah fungsi konservasi, yang mampu antara lain untuk melindungi pantai dari aberasi dan intrusi air laut, melindungi pantai dari angin kencang dan gelombang pasang air laut serta shelter belt bagi pemukiman dan budidaya.

Gilang menuturkan, sasaran CSR Telkomsel Pelangi tidak hanya berkaitan dengan aktivitas lingkungan luar ruang seperti penanaman mangrove saja, namun di dalam internal kantor Telkomsel juga sudah lama menggalakkan pola kerja yang ramah lingkungan.

"Misalnya kita punya 2.200 BTS Go Green. Itu merupakan jumlah BTS terbesar yang dimiliki sebuah operator di Asia. Kami juga memanfaatkan kertas recycle dan e-paper untuk administrasi surat menyurat antar divisi, memproduksi material promosi yang ramah lingkungan, dan mengajak pelanggan kartuHALO untuk menggunakan e-billing tagihan bulanannya ataupun m-Kios sebagai transaksi pulsa tanpa kertas," jelasnya.

Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, Surabaya sebagai kota di daerah pantai memang harus terus menjaga keseimbangan lingkungan pantai. "Surabaya adalah kota yang memiliki garis pantai terpanjang di Indonesia. Karena itu kita wajib menjaganya dari berbagai potensi yang merugikan. Keberadaan pantai semestinya memberi nilai tambah bagi kota ini," ujarnya.

Pemkot Surabaya mengapresiasi kontribusi pihak swasta dalam hal pelestarian lingkungan, termasuk yang dilakukan oleh Telkomsel. "Sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan swasta adalah hal mutlak untuk membangun lingkungan yang baik," kata Risma, sapaan akrab Tri Rismaharini.

Telkomsel, kata Gilang, akan terus mengembangkan inisiatif kepedulian lingkungan dengan melibatkan partisipasi karyawan internal beserta keluarganya, mitra Telkomsel, serta komunitas pelanggan yang jumlahnya jutaan di Surabaya. "Dengan melibatkan berbagai komponen komunitas Telkomsel yang jumlahnya sangat besar di Surabaya, CSR Telkomsel Pelangi dapat diandalkan dalam terus berupaya menjaga Keep Surabaya Clean."

Gilang menambahkan, program CSR Telkomsel seluruhnya mengacu pada konsep Tujuan Pembangunan Milenium atau Millennium Development Goals (MDGs), mulai dari peningkatan kualitas pendidikan sampai pelestarian lingkungan. "MDGs adalah salah satu parameter untuk mengukur kualitas sebuah bangsa. Karena itu kami ingin menjadi pihak yang berkontribusi pada tercapainya indikator-indikator MDGs di Indonesia," pungkas Gilang. kbc5

Sumber http://www.kabarbisnis.com

1 komentar:

4syik mengatakan...

Anda Juga Bisa Mendapat kan berita CSR di http://infocsr.net

Posting Komentar